Psikolog berikan kiat edukasi anak untuk cegah pelecehan seksual
Pelecehan seksual merupakan salah satu masalah serius yang dapat terjadi pada anak-anak. Untuk mencegah pelecehan seksual, penting bagi orangtua untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga diri dan mengenali tanda-tanda pelecehan seksual.
Psikolog anak, Sandra Dewi, mengatakan bahwa edukasi tentang pelecehan seksual sebaiknya diberikan sejak dini kepada anak-anak. Hal ini bertujuan agar anak dapat memahami batasan-batasan yang harus dijaga dalam interaksi dengan orang lain.
Menurut Sandra, ada beberapa kiat yang dapat diberikan kepada anak untuk mencegah pelecehan seksual, antara lain:
1. Ajarkan anak untuk mengenali bagian tubuh yang bersifat privat dan tidak boleh disentuh oleh orang lain.
2. Ajarkan anak untuk tidak takut atau malu melaporkan jika mereka merasa tidak nyaman dengan perlakuan seseorang.
3. Berikan pemahaman kepada anak tentang jenis-jenis pelecehan seksual yang mungkin terjadi, seperti sentuhan tidak senonoh atau ajakan untuk melakukan hal-hal yang tidak pantas.
4. Dorong anak untuk berani bicara dan mengungkapkan perasaannya kepada orangtua atau orang dewasa yang mereka percayai.
Sandra juga menekankan pentingnya peran orangtua dalam memberikan dukungan dan perlindungan kepada anak. Orangtua perlu mendengarkan dengan seksama jika anak mengungkapkan pengalaman yang tidak menyenangkan, serta memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan.
Dengan memberikan edukasi dan dukungan yang tepat, diharapkan anak-anak dapat lebih waspada dan mampu melindungi diri dari potensi pelecehan seksual. Psikolog anak juga siap memberikan bantuan dan konseling kepada anak-anak yang mengalami pelecehan seksual, sehingga mereka dapat mendapatkan perlindungan dan pemulihan yang mereka butuhkan.