Survei: Berlibur ke luar kota lebih diminati ketimbang “staycation”

Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh sebuah perusahaan riset, ternyata kebanyakan orang lebih memilih untuk berlibur ke luar kota daripada melakukan “staycation” di dalam kota mereka sendiri. Hasil survei ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden merasa lebih terdorong untuk menjelajahi tempat-tempat baru dan mengalami petualangan yang berbeda daripada hanya menghabiskan waktu di tempat yang sudah biasa.

Alasan utama yang mendorong orang untuk memilih berlibur ke luar kota adalah untuk menghilangkan kejenuhan dan stres yang mungkin dirasakan sehari-hari. Dengan pergi ke tempat baru, mereka dapat menikmati suasana yang berbeda, mengeksplorasi budaya dan tradisi yang berbeda, serta mencoba makanan-makanan khas daerah tersebut. Selain itu, berlibur ke luar kota juga dianggap sebagai cara yang efektif untuk melepas penat dan mendapatkan energi baru untuk kembali beraktivitas setelah liburan selesai.

Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa “staycation” juga memiliki daya tariknya sendiri bagi sebagian orang. Beberapa responden menyebutkan bahwa mereka lebih memilih untuk tinggal di dalam kota karena alasan praktis, seperti biaya yang lebih murah dan kemudahan aksesibilitas. Selain itu, dengan melakukan “staycation”, mereka juga dapat lebih santai dan tidak perlu repot dengan persiapan perjalanan yang rumit.

Meski demikian, hasil survei ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk berlibur ke luar kota masih lebih tinggi dibandingkan dengan “staycation”. Hal ini menunjukkan bahwa keinginan untuk menjelajahi tempat baru dan mengalami pengalaman yang berbeda tetap menjadi dorongan utama bagi kebanyakan orang ketika memilih cara untuk menghabiskan waktu luang mereka. Sehingga, tidak mengherankan jika destinasi wisata di luar kota masih menjadi pilihan favorit bagi banyak orang ketika ingin berlibur.