Laki-laki lebih berisiko mengalami komplikasi diabetes

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa laki-laki lebih berisiko mengalami komplikasi diabetes dibandingkan dengan perempuan. Diabetes merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh, dan jika tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia memiliki tingkat prevalensi diabetes yang cukup tinggi, dengan lebih dari 10 juta orang yang menderita penyakit ini. Dan dari jumlah tersebut, laki-laki lebih rentan mengalami komplikasi seperti penyakit jantung, gagal ginjal, gangguan penglihatan, dan gangguan saraf dibandingkan dengan perempuan.

Salah satu faktor yang menyebabkan laki-laki lebih berisiko mengalami komplikasi diabetes adalah karena pola hidup yang kurang sehat. Laki-laki cenderung lebih sering merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, dan kurang aktif secara fisik dibandingkan dengan perempuan. Selain itu, kebiasaan makan yang tidak sehat dan kurangnya perhatian terhadap kesehatan juga dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes pada laki-laki.

Untuk mengurangi risiko komplikasi diabetes pada laki-laki, penting bagi mereka untuk menjaga pola makan yang sehat, menghindari rokok dan alkohol, serta rutin berolahraga. Selain itu, laki-laki juga disarankan untuk mengontrol kadar gula darah secara teratur, menjaga berat badan ideal, dan mengikuti anjuran pengobatan yang diberikan oleh dokter.

Dengan melakukan langkah-langkah preventif tersebut, diharapkan laki-laki yang menderita diabetes dapat mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu, peran keluarga dan masyarakat juga sangat penting dalam memberikan dukungan dan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan bagi penderita diabetes. Semoga dengan adanya kesadaran akan risiko komplikasi diabetes pada laki-laki, dapat mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka.