Perempuan komunitas petani kopi diberdayakan lewat Bentani
Industri kopi merupakan salah satu sektor ekonomi yang terus berkembang di Indonesia. Banyak petani kopi yang berjuang untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kopi yang dihasilkan. Namun, tidak sedikit petani kopi yang masih mengalami kesulitan dalam mengakses pasar dan teknologi yang lebih baik.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sebuah platform digital bernama Bentani hadir untuk memberdayakan perempuan petani kopi di Indonesia. Bentani merupakan platform yang menghubungkan petani kopi dengan pembeli kopi secara langsung, sehingga petani dapat memperoleh harga yang lebih adil dan mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas.
Salah satu kelompok perempuan petani kopi yang berhasil diberdayakan melalui Bentani adalah kelompok Tani Sejahtera di Desa Puntukrejo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Kelompok ini terdiri dari 25 perempuan petani kopi yang berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui usaha pertanian kopi.
Dengan bantuan Bentani, kelompok Tani Sejahtera berhasil meningkatkan kualitas kopi yang dihasilkan melalui pelatihan-pelatihan tentang teknik bercocok tanam kopi yang baik. Mereka juga mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas melalui platform Bentani, sehingga mereka dapat menjual kopi mereka dengan harga yang lebih menguntungkan.
Selain itu, melalui Bentani, kelompok Tani Sejahtera juga mendapatkan akses ke pembiayaan modal usaha dan teknologi pertanian yang lebih baik. Hal ini membantu mereka untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha pertanian kopi mereka.
Dengan adanya platform Bentani, perempuan petani kopi di Indonesia semakin diberdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga mereka. Mereka tidak hanya menjadi petani kopi yang handal, tetapi juga pengusaha yang mampu bersaing di pasar global. Semoga keberhasilan kelompok Tani Sejahtera dapat menjadi inspirasi bagi petani kopi lainnya untuk terus berjuang dan mengembangkan usaha pertanian kopi mereka.