Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan bahwa Indonesia Heritage Academy (IHA) berhasil menyulut api “curiosity” pada generasi muda. Hal ini disampaikan dalam acara peluncuran IHA yang dilaksanakan pada Kamis (20/5).
Dalam acara tersebut, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyampaikan bahwa IHA hadir sebagai wadah untuk memperkenalkan dan mengapresiasi warisan budaya Indonesia kepada generasi muda. Melalui program-program yang diselenggarakan oleh IHA, diharapkan generasi muda dapat lebih menghargai dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia.
Selain itu, Nadiem Makarim juga menekankan pentingnya pembelajaran yang tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas. IHA diharapkan dapat menjadi sarana bagi generasi muda untuk belajar secara langsung melalui pengalaman langsung dan praktik langsung.
IHA sendiri merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia kepada generasi muda. Melalui program-program seperti workshop, seminar, dan pameran, diharapkan generasi muda dapat lebih memahami dan mencintai budaya Indonesia.
Dengan adanya IHA, diharapkan generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang mampu melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Selain itu, diharapkan pula bahwa generasi muda dapat menjadi duta budaya Indonesia yang dapat memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.
Dengan demikian, langkah-langkah yang dilakukan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam menciptakan IHA sebagai wadah untuk menyulut api “curiosity” pada generasi muda merupakan langkah yang tepat dalam melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda. Semoga dengan adanya IHA, generasi muda dapat lebih mencintai dan melestarikan budaya Indonesia untuk generasi yang akan datang.