Dokter paparkan metode TEVAR_EVAR minimalkan invasi pengobatan aorta

Dokter yang ahli dalam bidang kardiologi dan bedah vaskular saat ini telah memperkenalkan metode TEVAR (Thoracic Endovascular Aortic Repair) dan EVAR (Endovascular Aortic Repair) untuk mengurangi invasi dalam pengobatan penyakit aorta. Metode ini merupakan terobosan baru dalam dunia medis yang dapat memberikan hasil yang lebih baik dan lebih aman bagi pasien.

Penyakit aorta adalah salah satu penyakit yang sering terjadi pada masyarakat, terutama pada orang dewasa yang memiliki faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, merokok, dan obesitas. Penyakit ini dapat menyebabkan aneurisma aorta atau pecahnya dinding aorta yang dapat mengancam nyawa pasien.

Dengan metode TEVAR dan EVAR, dokter dapat melakukan prosedur pengobatan aorta tanpa perlu melakukan pembedahan terbuka yang invasif. Prosedur ini dilakukan dengan cara memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah pasien melalui sayatan kecil di kulit. Dengan bantuan alat endovaskular yang dilengkapi dengan kamera dan alat intervensi, dokter dapat memperbaiki kerusakan pada dinding aorta tanpa perlu membuka dada atau perut pasien.

Metode TEVAR digunakan untuk mengobati aneurisma aorta pada bagian thoracic (dada), sedangkan metode EVAR digunakan untuk mengobati aneurisma aorta pada bagian abdominal (perut). Kedua metode ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan risiko komplikasi yang rendah, sehingga menjadi pilihan yang lebih aman bagi pasien.

Dengan adanya metode TEVAR dan EVAR, prosedur pengobatan aorta menjadi lebih efektif dan efisien. Pasien dapat pulih lebih cepat dan menghindari risiko komplikasi yang biasanya terjadi pada pembedahan terbuka. Selain itu, metode ini juga dapat dilakukan secara minimal invasif, sehingga mempercepat proses pemulihan pasien.

Dokter yang ahli dalam bidang kardiologi dan bedah vaskular terus mengembangkan teknologi dan metode pengobatan yang baru untuk mengatasi penyakit aorta dengan lebih baik. Dengan adanya metode TEVAR dan EVAR, diharapkan dapat membantu pasien yang menderita penyakit aorta untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik dan mengurangi risiko komplikasi yang dapat mengancam nyawa.