Ahli bantah makan daging kambing tingkatkan risiko hipertensi

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh sekelompok ahli kesehatan telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi medis yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk serangan jantung dan stroke.

Penelitian ini dilakukan oleh para ahli kesehatan dari berbagai universitas ternama di Indonesia. Mereka menemukan bahwa mengkonsumsi daging kambing lebih dari 3 kali seminggu dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi hingga dua kali lipat. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan lemak jenuh dan kolesterol dalam daging kambing, yang dapat menyebabkan penumpukan plak di dalam pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

Meskipun daging kambing merupakan makanan yang populer di Indonesia dan sering kali dianggap sebagai makanan yang sehat, para ahli kesehatan menyarankan agar konsumsi daging kambing tetap dijaga dan tidak dikonsumsi secara berlebihan. Sebaiknya, makanlah daging kambing secara moderat dan seimbang dengan mengonsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, dan sumber protein nabati lainnya.

Selain itu, para ahli kesehatan juga menyarankan agar seseorang yang memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi untuk membatasi konsumsi daging kambing dan menggantinya dengan sumber protein hewani yang lebih sehat, seperti ikan atau ayam tanpa kulit. Selalu ingat untuk menjaga pola makan sehat dan seimbang serta rutin berolahraga agar tetap menjaga kesehatan dan mencegah risiko terkena hipertensi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.