Menbud (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) Nadiem Makarim baru-baru ini menyatakan bahwa penelitian lebih lanjut terhadap situs Gunung Padang di Jawa Barat diperlukan untuk memastikan kebenaran informasi yang ada.
Gunung Padang telah lama menjadi pusat perdebatan di kalangan arkeolog dan sejarawan Indonesia. Situs purbakala ini diyakini sebagai situs megalitikum tertua di Indonesia, bahkan mungkin di dunia. Namun, terdapat juga klaim yang menyebutkan bahwa Gunung Padang sebenarnya adalah situs buatan manusia yang jauh lebih baru.
Dalam sebuah pertemuan dengan Dewan Arkeologi Nasional, Menbud Nadiem Makarim menyatakan bahwa penelitian yang lebih mendalam dan komprehensif perlu dilakukan untuk mengungkap kebenaran tentang Gunung Padang. Dia juga menekankan pentingnya melibatkan para ahli arkeologi dan peneliti dalam proses ini, untuk memastikan bahwa hasil penelitian yang didapat benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menbud juga menegaskan bahwa penelitian terhadap situs Gunung Padang tidak hanya penting untuk mengetahui sejarah dan kebudayaan Indonesia yang lebih dalam, tetapi juga untuk menjaga warisan budaya kita yang berharga. Dengan mengetahui lebih banyak tentang Gunung Padang, kita juga dapat memahami bagaimana masyarakat purba di Indonesia hidup dan berkembang, serta bagaimana mereka membangun struktur-struktur megah seperti yang ada di situs Gunung Padang.
Melalui penelitian yang teliti dan komprehensif, kita dapat mengungkap kebenaran tentang Gunung Padang dan meyakinkan dunia bahwa situs ini memang memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang luar biasa. Semoga dengan dukungan dan komitmen dari pemerintah dan para ahli, penelitian terhadap Gunung Padang dapat memberikan hasil yang memuaskan dan mengungkap misteri yang selama ini belum terpecahkan.