Dokter sebut risiko skincare microneedle tanpa bantuan profesional

Skincare microneedle, atau yang lebih dikenal dengan dermaroller, semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Teknik ini menggunakan alat kecil berbentuk rol dengan jarum-jarum kecil yang digunakan untuk menstimulasi produksi kolagen pada kulit. Namun, meskipun banyak yang mengklaim bahwa microneedling dapat memberikan hasil yang memuaskan, dokter menegaskan bahwa risiko skincare microneedle tanpa bantuan profesional sangat besar.

Microneedling sebenarnya adalah prosedur medis yang seharusnya dilakukan oleh dokter atau terapis kecantikan yang berpengalaman. Hal ini karena penggunaan dermaroller yang tidak steril atau tidak tepat dapat menyebabkan infeksi dan kerusakan kulit yang lebih parah. Selain itu, penggunaan jarum-jarum kecil pada kulit yang tidak sesuai dengan standar keamanan juga dapat menimbulkan risiko luka dan peradangan.

Dokter juga menekankan pentingnya konsultasi sebelum melakukan microneedling. Setiap individu memiliki kondisi kulit yang berbeda-beda, sehingga tidak semua orang cocok untuk melakukan prosedur ini. Dokter dapat memberikan penjelasan yang tepat mengenai risiko dan manfaat microneedling, serta memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kulit pasien.

Selain itu, dokter juga dapat memberikan perawatan lanjutan setelah prosedur microneedling untuk memastikan hasil yang optimal dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi. Perawatan pasca microneedling biasanya meliputi penggunaan produk skincare yang sesuai dengan kondisi kulit pasien, serta menjaga kebersihan dan kelembapan kulit.

Dengan demikian, penting bagi masyarakat Indonesia untuk lebih berhati-hati dalam melakukan skincare microneedle. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau terapis kecantikan yang berpengalaman sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur ini. Jangan mengabaikan risiko skincare microneedle tanpa bantuan profesional, demi menjaga kesehatan dan kecantikan kulit Anda.