Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mendorong Provinsi Kepulauan Riau untuk terus meningkatkan daya tarik pariwisata di daerah tersebut. Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja Menparekraf ke Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis (25/11).
Dalam pertemuan dengan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, Sandiaga Uno menekankan pentingnya pengembangan destinasi wisata yang unik dan berkesinambungan di provinsi tersebut. Menurutnya, Kepulauan Riau memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang pariwisata, namun masih perlu terus ditingkatkan untuk menarik minat wisatawan.
Salah satu destinasi yang sangat potensial untuk dikembangkan di Kepulauan Riau adalah Pulau Bintan. Pulau ini memiliki pantai-pantai indah, hutan mangrove yang luas, dan berbagai fasilitas wisata yang menarik. Sandiaga Uno menyarankan agar pengelolaan Pulau Bintan dilakukan secara berkelanjutan dan berbasis kearifan lokal untuk menjaga kelestarian lingkungan dan budaya setempat.
Selain itu, Menparekraf juga menyoroti potensi pariwisata bahari di Kepulauan Riau. Dengan jumlah pulau yang begitu banyak, Kepulauan Riau memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata bahari yang menarik. Sandiaga Uno menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur pariwisata bahari, seperti marina dan dermaga, untuk meningkatkan aksesibilitas ke pulau-pulau di Kepulauan Riau.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyambut baik saran dari Menparekraf dan berkomitmen untuk terus meningkatkan daya tarik pariwisata di provinsi tersebut. Ia berharap kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dapat terus ditingkatkan dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata Kepulauan Riau.
Dengan dukungan dan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan Provinsi Kepulauan Riau dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu menarik minat wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan demikian, pariwisata di Kepulauan Riau dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.