Pengelola desa wisata merupakan sosok yang memiliki peran penting dalam mengelola dan mengembangkan destinasi wisata desa. Untuk meningkatkan daya tarik dan kunjungan wisatawan, pengelola desa wisata disarankan untuk merancang berbagai aktivitas wisata yang menarik dan beragam.
Berbagai aktivitas wisata yang dapat dirancang antara lain adalah kegiatan budaya, seni, kuliner, pertanian, dan peternakan. Kegiatan budaya seperti pertunjukan tari tradisional, musik daerah, dan festival budaya dapat menarik minat wisatawan untuk mengenal lebih jauh tentang budaya lokal desa tersebut.
Selain itu, kegiatan seni seperti workshop kerajinan tangan, lukisan, dan fotografi juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin belajar dan mencoba hal-hal baru. Kegiatan kuliner seperti cooking class, food tasting, dan pasar malam juga dapat menarik perhatian para wisatawan yang gemar mencicipi kuliner lokal.
Selain itu, pengelola desa wisata juga disarankan untuk merancang aktivitas yang berkaitan dengan pertanian dan peternakan. Misalnya, wisatawan dapat diajak untuk berkebun, berternak, atau merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat desa dalam mengelola lahan pertanian dan ternak.
Dengan merancang berbagai aktivitas wisata yang beragam, pengelola desa wisata dapat menarik lebih banyak kunjungan wisatawan dan memberikan pengalaman yang berbeda bagi setiap pengunjung. Selain itu, hal ini juga dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat lokal dan memperkenalkan potensi desa wisata kepada dunia luar.
Oleh karena itu, sebaiknya pengelola desa wisata selalu memiliki kreativitas dan inovasi dalam merancang berbagai aktivitas wisata yang menarik dan bervariasi. Dengan demikian, desa wisata dapat menjadi destinasi wisata yang diminati oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.