Monkeypox adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Monkeypox dan pertama kali ditemukan pada monyet di Afrika. Virus ini dapat menular kepada manusia melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, terutama melalui gigitan atau kontak dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi.
Penularan Monkeypox pada manusia juga dapat terjadi melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi virus, seperti pakaian atau alat-alat makan hewan yang terinfeksi. Selain itu, penularan juga dapat terjadi melalui udara saat seseorang batuk atau bersin.
Gejala Monkeypox pada manusia mirip dengan cacar air, seperti demam, sakit kepala, kelelahan, dan ruam kulit yang berbentuk bintik-bintik merah. Biasanya gejala ini muncul dalam waktu 5-21 hari setelah terpapar virus Monkeypox.
Untuk mencegah penularan Monkeypox, penting untuk menghindari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, terutama monyet dan hewan pengerat. Selain itu, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah kontak dengan hewan atau benda-benda yang terkontaminasi virus.
Jika Anda mengalami gejala Monkeypox atau memiliki riwayat kontak dengan hewan yang terinfeksi, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Hindari juga berbagi alat-alat pribadi dengan orang lain untuk mencegah penularan penyakit ini.
Dengan mengetahui cara penularan Monkeypox dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah penularan, kita dapat melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari penyakit ini. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan.