Menpar: Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze dongkrak pariwisata RI
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa sentra kerajinan kulit Piazza Firenze di Italia menjadi salah satu destinasi yang mampu mendongkrak pariwisata Indonesia. Hal ini disampaikan Menpar saat melakukan kunjungan ke sentra kerajinan tersebut bersama dengan Dubes RI untuk Italia, Esti Andayani.
Menpar menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam industri kerajinan kulit, namun masih perlu terus dikembangkan dan dipromosikan secara maksimal. Dengan mengunjungi Piazza Firenze, Menpar berharap dapat belajar langsung dari pengrajin kulit terbaik di dunia dan menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
Menpar juga menekankan pentingnya branding dan pemasaran yang baik dalam mengangkat potensi kerajinan kulit Indonesia. Dengan meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan pasar, industri kerajinan kulit Indonesia dapat bersaing di pasar global dan menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara.
Selain itu, Menpar juga menyoroti pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual dalam industri kerajinan kulit. Dengan melindungi desain dan inovasi pengrajin kulit, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai produsen kerajinan kulit terkemuka di dunia.
Kunjungan Menpar ke Piazza Firenze juga diharapkan dapat membuka peluang investasi dan kerjasama dengan pengusaha kulit Italia. Dengan menggandeng para pelaku industri kerajinan kulit terkemuka, Indonesia dapat meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar ekspor kerajinan kulit ke berbagai negara.
Dengan langkah-langkah strategis yang diambil oleh Menpar, diharapkan industri kerajinan kulit Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Sentra kerajinan kulit Piazza Firenze di Italia menjadi inspirasi bagi Indonesia dalam meningkatkan daya saing dan memperluas pasar produk kerajinan kulit Indonesia di tingkat global.