Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyambut hangat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia yang dianggap sebagai cerminan dari semangat bangsa Indonesia dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
Paus Fransiskus tiba di Indonesia pada hari Minggu, 20 November 2022, untuk melakukan kunjungan pastoral selama empat hari. Kunjungan ini merupakan yang pertama kalinya Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia sejak ia menjadi Paus pada tahun 2013.
Menurut Menkominfo Johnny G. Plate, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan suatu kesempatan yang berharga bagi bangsa Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kerukunan antar umat beragama. “Paus Fransiskus adalah sosok yang sangat dihormati dan dihargai oleh umat Katolik maupun umat beragama lainnya. Kehadirannya di Indonesia adalah simbol dari persatuan dan kerukunan antar umat beragama di negara ini,” ujar Menkominfo.
Menkominfo juga menambahkan bahwa kunjungan Paus Fransiskus ini juga memberikan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang berkomitmen untuk mewujudkan perdamaian dan kerukunan antar umat beragama. “Kita harus terus menjaga dan merawat kerukunan antar umat beragama di Indonesia, karena kerukunan ini adalah salah satu modal utama bagi kemajuan dan keberhasilan bangsa kita,” tambah Menkominfo.
Selama kunjungan Paus Fransiskus, beliau dijadwalkan akan bertemu dengan berbagai tokoh agama, pemimpin masyarakat, dan pejabat pemerintah. Paus Fransiskus juga dijadwalkan akan mengunjungi beberapa tempat suci dan bersejarah di Indonesia, termasuk Katedral Jakarta dan Masjid Istiqlal.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia diharapkan dapat menjadi momen yang membawa kedamaian, keharmonisan, dan keberkahan bagi seluruh rakyat Indonesia. Menkominfo Johnny G. Plate juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menyambut kunjungan Paus Fransiskus dengan penuh kegembiraan dan kebanggaan, serta menjadikan kunjungan ini sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.