Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendorong pemerintah untuk mengatur takaran gula dalam makanan anak. Hal ini merupakan upaya untuk mengurangi risiko obesitas dan penyakit terkait lainnya pada anak-anak.
Menurut IDAI, konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Anak-anak yang terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula juga berisiko mengalami gangguan kesehatan lainnya seperti gangguan metabolisme dan gangguan pencernaan.
Oleh karena itu, IDAI menyarankan agar pemerintah mengatur takaran gula dalam makanan anak, baik yang dijual di pasar tradisional maupun di restoran dan warung makan. Langkah ini diharapkan dapat membantu orangtua dalam memberikan pola makan yang sehat dan seimbang bagi anak-anak mereka.
Selain itu, IDAI juga mengimbau orangtua untuk lebih memperhatikan label kandungan gula pada kemasan makanan dan minuman yang dikonsumsi anak-anak. Orangtua juga disarankan untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya pola makan yang sehat dan mengurangi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula.
Dengan adanya regulasi mengenai takaran gula dalam makanan anak, diharapkan dapat membantu mengurangi angka obesitas dan penyakit terkait lainnya pada anak-anak di Indonesia. Kesehatan anak-anak merupakan investasi bagi masa depan bangsa, oleh karena itu peran orangtua dan pemerintah sangat penting dalam menjaga kesehatan generasi masa depan.