Gunung Lewotobi, sebuah gunung berapi yang terletak di pulau Flores, kembali meletus pada Minggu pagi. Letusan gunung berapi ini terjadi sekitar pukul 6 pagi, menyebabkan asap dan abu vulkanik mengepul ke udara.
Menurut Badan Geologi Indonesia, letusan ini tergolong sebagai letusan freatik, yaitu letusan yang disebabkan oleh interaksi antara air dan magma di dalam gunung berapi. Meskipun begitu, masyarakat sekitar diminta untuk tetap waspada dan menjauhi area sekitar gunung berapi.
Pada saat letusan terjadi, terdengar suara dentuman yang cukup keras dan gemuruh. Beberapa desa di sekitar Gunung Lewotobi dilaporkan tertutup oleh abu vulkanik yang turun dari langit. Beberapa warga juga melaporkan bahwa air sungai di sekitar gunung berapi menjadi keruh akibat tercampurnya abu vulkanik.
Pihak berwenang telah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk evakuasi yang telah disiapkan. Selain itu, sejumlah fasilitas umum seperti bandara dan sekolah juga telah ditutup sementara waktu untuk mengantisipasi dampak letusan gunung berapi ini.
Gunung Lewotobi merupakan salah satu gunung berapi yang aktif di Indonesia. Letusan letusan sebelumnya terjadi pada tahun 2002 dan 2012. Pihak berwenang terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas gunung berapi ini untuk mengantisipasi kemungkinan letusan selanjutnya.
Dengan kembali meletusnya Gunung Lewotobi, diharapkan masyarakat sekitar gunung berapi untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan situasi dengan cermat. Keselamatan dan keamanan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menghadapi bencana alam seperti letusan gunung berapi.