Dietisien: Variasi menu MBG dapat penuhi asupan gizi meski tanpa susu
Makanan Bergizi Berstandar Gizi (MBG) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan asupan gizi yang seimbang kepada masyarakat. Program ini biasanya melibatkan susu sebagai salah satu komponen utama, namun bagaimana jika seseorang tidak dapat mengonsumsi susu?
Seorang dietisien dapat membantu dalam menyusun menu MBG yang tetap dapat memenuhi kebutuhan gizi meski tanpa susu. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, seorang dietisien dapat mencari alternatif sumber kalsium dan protein yang sesuai untuk menggantikan susu.
Beberapa contoh menu MBG tanpa susu yang dapat disusun oleh seorang dietisien antara lain adalah:
1. Sarapan: Bubur jagung manis dengan potongan buah-buahan segar
2. Makan siang: Nasi merah dengan tumis sayur, tempe goreng, dan sambal terasi
3. Makan malam: Mie goreng telur dengan sayuran dan irisan tahu
Dengan variasi menu yang disusun oleh seorang dietisien, seseorang masih dapat memperoleh asupan gizi yang cukup meski tanpa susu. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dietisien atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan individu.
Sehingga, meskipun tidak dapat mengonsumsi susu, seseorang masih dapat memperoleh asupan gizi yang cukup melalui menu MBG yang disusun secara cermat oleh seorang dietisien. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan menu yang sesuai dengan kebutuhan gizi Anda.